Sabtu, 08 Juni 2013

Malware


Malware

Pengertian Malware
Malware (singkatan dari istilah Bahasa Inggris malicious software, yang berarti perangkat lunak yang mencurigakan) adalah program komputer yang diciptakan dengan maksud dan tujuan tertentu dari penciptanya dan merupakan program yang mencari kelemahan dari software. Umumnya malware diciptakan untuk membobol atau merusak suatu software atau sistem operasi melalui script yang disisipkan secara tersembunyi oleh pembuatnya.
            
            Jenis-Jenis Malware
Virus Komputer adalah Jenis malware yang menyerang file eksekusi (.exe) yang akan menyerang dan menggandakan diri ketika file exe yang terinfeksi di jalankan. Virus komputer menyebar dengan cara menyisipkan program dirinya pada program atau dokumen yang ada dalam komputer. 
Worm alias cacing adalah sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya sendiri dan untuk penyebarannya tidak perlu campur tangan dari user itu sendiri dengan memanfaatkan suatu jaringan
Spyware adalah program yang bertindak sebagai mata-mata untuk mengetahui kebiasaan pengguna komputer dan mengirimkan informasi tersebut ke pihak lain. Spyware biasanya digunakan oleh pihak pemasang iklan.


Adware adalah iklan yang dimasukkan secara tersembunyi oleh pembuat program, biasanya pada program yang bersifat freeware untuk tujuan promosi atau iklan.
Trojan atau trojan hourse adalah program yang diam-diam masuk ke komputer, kemudian memfasilitasi program lain misalnya virus, sypware, adware. keylogger dan malware lainnya untuk masuk, merusak sytem, memungkinkan orang lain meremote komputer dan mencuri informasi seperti password atau nomor kartu kredit kita.
Keylogger adalah sebuah program yang dapat memantau penekanan tombol pada keyboard, sehingga orang lain dapat mengetahui password dan informasi apapun yang kita ketik.
Rootkit adalah program yang menyusup kedalam sistem komputer, bersembunyi dengan menyamar sebagai bagian dari sistem (misalnya menempel pada patch, keygen, crack dan game), kemudian mengambil alih, memantau kerja sistem yang disusupinya. Rootkit dapat mencuri data yang lalu-lalang di jaringan, melakukan keylogging, mencuri cookies akun bank dan lain-lain.
Phishing adalah suatu bentuk penipuan untuk memperoleh informasi pribadi seperti userID, password, ATM, kartu kredit dan sebagainya melalui e-mail atau website palsu yang tampak asli.
Browser Hijacker adalah Browser hijacker mengarahkan browser yang seharusnya menampilkan situs yang sesuai dengan alamat yang dimasukkan ke situs lain.Itu contoh paling parah dari gangguan yang disebabkan oleh browser hijacker. Contoh lain yang bisa dilakukan oleh pembajak ini adalah menambahkan bookmark, mengganti home page, serta mengubah pengaturan browser.
Backdoor adalah Backdoor merupakan metode yang di gunakan untuk melewati autentifikasi normal (login) dan berusaha tidak terdeteksi. Backdoor sendiri sering kali disusupkan melalui trojan dan worm.
Botnet adalah suatu jaringan memasukkan robot-robot perangkat lunak, atau bots, yang dijalankan secara otonomi dan secara otomatis. Mereka bekeja sebagai Zombie yang disusupkan pada jaringan komputer menggunakan perangkat lunak yang bisa dijalankan dimonitor dan diperintahkan bereaksi
oleh pembuatnya (Master refer).
Botnet merupakan kegiatan menyusupkan program-program tertentu kepada server-server komputer dimana  program-program tersebut biasanya disusupkan sebagai  worms, Trojan horse, atau backdoors, di bawah  perintah Master Refer dan dikendalikan dengan sebuah remote,Sehingga program tersebut dapat bekerja kapan saja sesuai keinginan si Master tadi yang tujuannya untuk mengganggu ataupun merusak suatu jaringan atau system operasi komputer (kejahatan) yang berpotensi melumpuhkan jaringan internet secara luas. Yang lebih mengerikan lagi sekarang ini botnet dapat digerakan dan dikendalikan oleh si Master dari tempat manapun dan kapanpun ia mau, jadi seperti zombie yang dipasang pada server-server yang ditanam melalui malware.Malware,berasal dari lakuran kata  malicious dan software yang artinya perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer, peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari pemilik.
HIDS adalah sistem deteksi intrusi yang memonitor dan menganalisa internal dari sebuah sistem komputasi serta (dalam beberapa kasus) paket jaringan pada interface jaringan (seperti sistem deteksi intrusi berbasis jaringan (NIDS) akan dilakukan). [1] ini adalah jenis pertama dari software deteksi intrusi telah dirancang, dengan sistem target semula menjadi komputer mainframe di mana interaksi di luar jarang terjadi

Tidak ada komentar: